• News

    Lulus Kurang dari 4 Tahun dengan IPK 3,90, Lydia Febriani Jadi Wisudawan Terbaik Program Sarjana Unpad


    Rasa syukur dan bahagia dirasakan oleh Lydia Febriani saat namanya disebut Rektor sebagai salah satu  wisudawan terbaik Unpad, pada saat prosesi wisuda Selasa (26/08) kemarin. Lydia merupakan lulusan Fakultas Peternakan (Fapet) Unpad yang mendapatkan penghargaan sebagai Wisudawan Terbaik Program Sarjana pada Wisuda Gelombang IV Tahun Akademik 2013/2014.

    “Saya sebetulnya enggak nyangka kalau ternyata dapat wisudawan terbaik. Saya baru tahu pada saat prosesi. Saya juga merasa bersyukur sekali,” ungkap Lydia saat ditemui usai pelaksanaan Prosesi Wisuda Sesi I kemarin.

    Skripsinya yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Kedelai (Glycine Max) Olahan Secara Fisik dalam Ransum terhadap Performa Ayam Broiler” telah mengantarnya menjadi Sarjana Peternakan pada April 2014 lalu. Ia lulus dalam waktu kurang dari empat tahun dengan IPK 3,90.

    Gadis kelahiran 10 Februari 1992 ini mengaku tidak memiliki target khusus selama mengikuti perkuliahan. Lydia hanya berusaha mengikuti perkuliahan sebaik mungkin. Dalam belajar, ia tidak suka menghapal. Ia lebih senang memahami materi pelajaran yang diterimanya dengan banyak membaca. Tentu saja banyak membaca bukan hanya pada saat hendak ujian saja.

    Selain itu, yang paling penting dalam hidupnya adalah menentukan skala prioritas. Selain banyak belajar, Lydia juga cukup aktif berorganisasi di kampusnya. Diantaranya, ia aktif di Kelompok Studi Profesi Ternak Perah (KSPTP) Fapet Unpad pada divisi pengolahan. Ia juga masih memiliki cukup waktu untuk berkumpul bersama teman-temannya dan juga keluarga.

    “Kalau kita sudah punya prioritas, manajemen waktunya pasti ikut. Nanti disitu kita punya prioritas antara kuliah, organisasi, sama keluarga,” ujar Lydia, yang juga aktif menjadi asisten dosen untuk beberapa mata kuliah di kampusnya.

    Lydia sendiri memiliki moto hidup “Jadilah diri sendiri”. Menurutnya, kita harus percaya dengan kemampuan kita untuk menjadi orang hebat. Sejak duduk di bangku SMA Lydia memang selalu diajarkan untuk tetap menjadi diri sendiri agar bisa sukses. “Intinya, tanpa menjadi orang lain kita bisa menjadi hebat. Jadi percaya saja sama diri sendiri,” tutur sulung dari dua bersaudara, putri pasangan Beni dan Dewi Kartiwi ini.

    Orang tuanya pun secara khusus telah mengucapkan selamat pada putri sulungnya ini. Ayah dan ibunya berpesan, agar ia dapat mengamalkan ilmu yang sudah didapat. Lydia pun sudah bertekad demikian. Ia ingin mengamalkan ilmunya dan diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat. Selanjutnya, ia juga ingin melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi.

    Dalam ilmu peternakan sendiri, Lydia memiliki minat pada ilmu nutrisi, karena sesuai dengan bidang yang disukainya sejak SMA, Kimia. Lydia yang merupakan lulusan SMK Analis Kimia ini merasa banyak materi yang disukainya saat mendalami ilmu nutrisi, seperti pengujian pakan dan pengujian teknologi hasil ternak. Dengan ilmunya ini, ia ingin ikut membantu masyarakat, terutama dari segi pendidikan. “Semoga saya bisa mengamalkan ilmu-ilmu yang saya dapat,” harapnya.*

    Sumber: www.unpad.ac.id

    No comments:

    Post a Comment